
Herlinawati, pemilik sekaligus pengelola Salon dan pencucian Motor anggun, kini menyiapkan taktik buat bisa bersaing dengan kompetitor lainnya. Sehabis sukses usaha pada bidang salon tahun 2009 kemudian, kini ia mengembangkan jasa layanan pencucian motor.
Dua bidang bisnis yang digeluti, telah banyak pesaingnya. Untuk bisa menarik pelanggan, Lina sapaan akrabnya, menyiapkan undian-undian menarik. Cara inilah, yang menurut beliau, dapat bertahan dan menaikkan pelanggan.
"terdapat undiannya. Bantuan gratis handphone, uang tunai Rp 100 ribu, voucher salon senilai Rp 150 ribu dan lain-lain. Diundi tiap dua bulan sekali. Buat cuci motor, ada acara 6 kali cuci, satu kali gratis cuci motor," kata Lina, ditemui di tempat usahanya, pada Jalan M. Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarida, Provinsi Kaltim, Minggu (8/3/2015).
Semenjak usaha salon dibuka, hingga kini memiliki jumlah pengunjung sebanyak 50 pelanggan per bulan. Buka salon dari tahun2009 dan bukan pembersihan dari tahun2014.
Buat usaha pencucian motor, terbilang paling diminati. Setiap bulan, kata beliau, rata-rata jumlah kendaraan roda 2 mencapai 400 kendaraan. Dengan jumlah tenaga empat pegawai, lanjut Lina, kadang harus dibantu ia & keluarganya.
"bila pegawai lagi tidak ada, maka aku , kadang suami dan anak-anak saya ikut bantu mencuci motor. Gak malu sih, buat apa gengsi. Yang penting halal," celoteh Lina.
Biaya pembersihan, lanjut dia, dikenakan Rp 10 ribu untuk jenis motor mini dan Rp 15 ribu jenis motor besar.
Usaha salon & pencucian motornya, awalnya hanya memanfaatkan lahan yang kosong. Dia setuju dengan sang suami, Sujoko Hastanto yang tercatat sebagai dosen pada Politeknik Samarinda memanfaatkan lahan kosong buat dijadikan usaha salon & pencucian motor
0 comments:
Post a Comment