Home » » Kemewahan Batu Pancawarna Garut

Kemewahan Batu Pancawarna Garut

Posted by Majalah Negeri on Saturday, April 25, 2015

Jakarta - Batu pancawarna Garut telah dikenal semenjak lama. Semakin terangkat namanya ketika batu pancawarna itu sebagai suvenir buat peringatan KAA. Menelusuri lebih dalam, legenda batu pancawarna garut bernama Edong. Batu ini digali dari tanah milik Ki Edong.

"Pancawarna Edong memang paling dicari karena kekhasannya yang tak dimiliki sang batu Pancawarna lainnya," kentara pemerhati batu Garut, Jamil Mubarok, Sabtu (25/4/2015).

Berdasarkan Jamil, sejak urusan perbatuan mulai marak pada Garut, batu Pancawarna Edong yang paling banyak diburu. Tak heran bila kemudian banyak batu pancawarna Garut yang menjamin menjadi Edong.

"tetapi PW jenis lain misalnya PW Ciangel, Cigunung Herang, Cikolak sudah mulai bermunculan, ini biasa dibeli menjadi alternatif kelangkaan dari PW Edong," urai Jamil.

Jamil mengungkapkan bahwa pancawarna Edong pasti langka, sebab selain tidak setiap ketika penggali menemukannya juga waktu didapat puluhan orang akan berebut untuk mendapatkannya. Antrean di lokasi penggalian hingga puluhan orang.

"Kelangkaan pada pasaran juga dapat terjadi karena PW Edong itu jadi andalan bagi para kolektor. Cita rasanya belum bisa dikatakan kolektor akik pancawarna kalau belum mempunyai PW Edong," tambah dia.

Jamil mengembangkan saran soal ciri Pancawarna Edong supaya dapat mendapatkan yang asli. Pada Garut sendiri sudah banyak yang mengklaim sebagai Pancawarna Edong.

"Dari segi warna Edong itu tegas, tidak abu-abu. Jika ada warna merah ya merah tegas mirip merah cabai. Ciri lain Edong absolut ada corak hitam, akan tetapi hitamnya itu tidak ngedrop hitamnya glossy. Apalagi kena polesan sempurna dari pengrajinnya. Ciri lainnya absolut warnanya lebih dari 5 warna tegas, hijaunya hijau daun. & yang paling mudah mendeteksinya merupakan PW edong itu pasti kristal, Edong yang paling sempurna memiliki 8 warna yang kentara," ungkap dia.

Sekali lagi Jamil mengungkapkan, Pancawarna Garut berbagai variannya, tergantung lokasi dan pemilik lahannya. Dan corak serta karakter batu yang berbeda-beda pula.

"Galian Edong itu tidak banyak karena belum tentu setiap bulan ditemukan di galian tanah milik Ki Edong tersebut. Kalaupun ada harga edong perkilo minimal Rp 40 juta, tergantung kelengkapan warna & motif dalam bongkahannya," tutup beliau.


0 comments:

Post a Comment

.comment-content a {display: none;}