Infografi duel Man RED dan Man BLUE

Awal November tahun 2014 silam, 2 kesebelasan Manchester bergelit. Kala itu kesebelasan Manchester City keluar menjadi pemenang pada dengan skor tipis satu gol tanpa balas.

Manchester United masih jungkir balik bertengger di papan tengah mencari-cari karakter yang tepat di bawah komando LVG, sedangkan Manchester City percaya diri di papan atas klasemen. Fans kesebelasan Manchester United mesti banyak-banyak bersabar dan berharap keadaan berubah, setidaknya di ekspresi dominan depan, bukan di tahun depan -- 2015 maksudnya.

Tapi ternyata tak perlu menunggu isu terkini depan.

Kali ini 2 kesebelasan Manchester itu pulang adu gengsi di Old Trafford, Minggu (12/4). Manchester United dengan segala perjuangannya sanggup kembali ke papan atas. Bahkan Manchester City pada pekan ke-31 ini berada satu peringkat pada bawah Manchester United sebagai akibatnya banyak alasan mengapa pertandingan ini layak buat dinikmati.

Jika melihat lima pertandingan terakhir yang dilakoni 2 kesebelasan ini pada ajang perserikatan Inggris, Manchester United sedang dalam kondisi yang baik pada mana 5 pertandingan terakhir berakhir dengan kemenangan. Sedangkan Manchester City sedang dalam kondisi kurang baik: dalam 5 pertandingan terakhir hanya mencetak 2 kali kemenangan sangkar dan tiga pertandingan sisanya takluk oleh tuan rumah.

Old Trafford nanti akan menjadi saksi apakah Manchester City tetap melanjutkan performa jelek ditaklukkan sang tuan rumah atau malah melanjutkan tren tidak pernah kalah dalam Derby Manchester pada empat pertemuan terakhir. Wajib diketahui juga Manchester United pun superior pada sangkar: meraih 10 kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir pada Old Trafford.

Nomor  presentase kemenangan menandakan dalam 6 pertemuan terakhir 83% kemenangan milik Manchester City. Namun tampaknya angka kemenangan itu tidak menjadi jaminan Manchester City akan superior lagi di Old Trafford malam ini.

Pasalnya, perpaduan 4-1-4-1 ala Louis van Gaal (sebelumnya 3-5-2) akan membuat ruang sepertiga pertahanan menjadi sempit dan membatasi ruang gerak Silva, Milner & Nasri. Belum lagi Carrick & Fellaini yang bisa memenangi bola dari darat maupun udara.

Walaupun begitu Manchester United pula sepertinya tidak akan nyaman dalam bertahan karena Manchester City akan memanfaatkan serangan Zabaleta & Clichy dari sayap. Serangan dari sayap akan membentuk pertahanan Manchester United melebar dan rongga ini akan dimanfaatkan Silva, Nasri dan Milner. Apalagi apabila City bisa memaksimalkan potenai serangan balik.